Sepanjang tahun 2014 ini pabrikan-pabrikan otomotif dunia saling berlomba-lomba dengan berinovasi mengeluarkan pada produk terbarunya. Tercatat sudah dua pabrikan otomotif asal Jepang kembali memanaskan persaingan dunia otomotif di kendaraan roda dua atau motor. Yamaha pada tahun 2013 meluncurkan produk matik inovatif terbarunya yaitu Yamaha X-Ride yang di tahun selanjutnya tahun 2014 ini kembali meluncurkan produk tersebut dengan tampilan baru yaitu New Yamaha X Ride. Yamaha yang memang menciptakan Yamaha X-Ride ini dimaksudkan untuk menyaingi salah satu produk Honda sekelasnya yaitu Honda Zoomer-X yang hanya baru di rilis di Thailand saja. Motor matik yang diluncurkan Yamaha ini bertujuan untuk memperbaharui produk matik sekelasnya dengan tampilan yang standar seperti Yamaha Mio, Fino, GT 125 sehingga Yamaha perlu melakukan refreshment untuk menarik perhatian konsumen kembali. Yamaha X-Ride dengan tampilan Xtreme motor khas Off-Road ini memang sebuah terobosan yang tidak terdapat motor matik standar.
Pada versi sebelumnya peluncuran Yamaha X-Ride 2013 sangat diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dengan menyambut baik kehadiran motor matik dengan tampilan berbeda dengan matik standar. Tercatat hanya dalam waktu sebulan saja Yamaha X Ride penjualan produk ini mencapai 10.000 unit. Pencapaian tersebut menjadi angka yang cukup mengejutkan dan luar biasa untuk motor matik dengan segmentasi kelas semi off-road ini. Pihak Yamaha sendiri menyatakan bahwa motor Yamaha ini hanya dikhususkan untuk orang yang hobi motor off-road. Tetapi setelah produk ini diluncurkan penjualan Yamaha X-Ride jauh melebihi ekspektasi dari yang mereka harapkan. Keistimewaan dari produk terbaru ini memiliki tampilan dan desain yang sangat berbeda dengan motor matik lainnya. Dengan desain motor off-road ini pada Yamaha X Ride mampu menerjang kondisi ekstrim baik itu dapat menerjang banjir maupun jalanan dengan medan berat. Tentu keistimewaan tersebut sangatlah bermanfaat apalagi jika kita melihat jalanan karena curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan banjir motor ini mampu menerjang air dengan sangat mudah. Fitur spesial ini hanya dapat anda temukan pada Yamaha X-Ride ini lho. Motor ini juga mampu melintas pada jalanan off road yang kondisinya berbatuan dengan lancar.
Pola Pengoperasian Transmisi : Otomatis
Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI (Transistor Control Ignition)
Battery : YTZ4V / GTZ4V (MF Battery)
Tipe Busi : CR6HSA (NGK) / U20FSR-U (DENSO)
Pada versi sebelumnya peluncuran Yamaha X-Ride 2013 sangat diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dengan menyambut baik kehadiran motor matik dengan tampilan berbeda dengan matik standar. Tercatat hanya dalam waktu sebulan saja Yamaha X Ride penjualan produk ini mencapai 10.000 unit. Pencapaian tersebut menjadi angka yang cukup mengejutkan dan luar biasa untuk motor matik dengan segmentasi kelas semi off-road ini. Pihak Yamaha sendiri menyatakan bahwa motor Yamaha ini hanya dikhususkan untuk orang yang hobi motor off-road. Tetapi setelah produk ini diluncurkan penjualan Yamaha X-Ride jauh melebihi ekspektasi dari yang mereka harapkan. Keistimewaan dari produk terbaru ini memiliki tampilan dan desain yang sangat berbeda dengan motor matik lainnya. Dengan desain motor off-road ini pada Yamaha X Ride mampu menerjang kondisi ekstrim baik itu dapat menerjang banjir maupun jalanan dengan medan berat. Tentu keistimewaan tersebut sangatlah bermanfaat apalagi jika kita melihat jalanan karena curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan banjir motor ini mampu menerjang air dengan sangat mudah. Fitur spesial ini hanya dapat anda temukan pada Yamaha X-Ride ini lho. Motor ini juga mampu melintas pada jalanan off road yang kondisinya berbatuan dengan lancar.
Pilihan Warna YAMAHA X-RIDE
|
Spesifikasi Yamaha X-Ride
|
||
Dimensi | ||
P x L x T | : | 1.880 mm x 745 mm x 1.085 mm |
Jarak sumbu roda | : | 1.275 mm |
Jarak terendah ke tanah | : | 152 mm |
Tinggi tempat duduk | : | 780 mm |
Berat isi | : | 98 kg |
Kapasitas tangki bensin | : | 4,8 ltr |
Rangka | ||
Tipe Rangka | : | Pipa Baja Tulang Bawah / Steel Underbone |
Suspensi Depan | : | Teleskopik |
Suspensi Belakang | : | Unit Swing, Suspensi Tunggal |
Ban Depan | : | 70/90-14M/C 34 P |
Ban Belakang | : | 100/70-14M/C 51 P |
Rem Depan | : | Cakram |
Rem Belakang | : | Tromol |
Mesin | ||
Tipe mesin | : | 4 langkah, 2 valve SOHC, Berpendingin Udara |
Jumlah / posisi silinder | : | Silinder Tunggal / Mendatar |
Volume silinder | : | 113,7 cc |
Diameter x langkah | : | 50,0 mm x 57,9 mm |
Perbandingan kompresi | : | 9,3:1 |
Daya maksimum | : | 7,75 PS (5,7 kW) / 8.500 rpm |
Torsi maksimum | : | 8,5 Nm (0,87 kgf-m) / 5.000 rpm |
Sistem starter | : | Electric Starter dan Kick Starter |
Sistem pelumasan | : | Basah |
Kapasitas oli mesin | : | Total : 0.85 Liter / Penggantian Berkala : 0,74 Liter |
Sistem bahan bakar | : | Fuel Injection System (YMJET-FI) |
Tipe kopling | : | Kering, Kopling Sentrifugal |
Tipe transmisi | : | V Belt automatic |
Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI (Transistor Control Ignition)
Battery : YTZ4V / GTZ4V (MF Battery)
Tipe Busi : CR6HSA (NGK) / U20FSR-U (DENSO)